Otomotif

Mengenal Torque Converter: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Cropped Liputan76.png
24
×

Mengenal Torque Converter: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Share this article
torque converter

Liputan76.com - Torque converter adalah komponen penting dalam transmisi otomatis yang menghubungkan mesin dengan transmisi. Berbeda dengan kopling pada transmisi manual, torque converter memungkinkan transmisi otomatis untuk berfungsi dengan mulus tanpa perlu menginjak kopling.

Fungsi Torque Converter

Torque converter memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

  1. Menghubungkan Mesin dengan Transmisi: Fungsi utama torque converter adalah menghubungkan mesin dengan transmisi otomatis, memungkinkan tenaga dari mesin diteruskan ke roda.
  2. Menggandakan Torsi: Torque converter memiliki kemampuan untuk menggandakan torsi yang dihasilkan oleh mesin, memberikan dorongan tambahan saat kendaraan mulai bergerak.
  3. Memungkinkan Idle: Torque converter memungkinkan mesin tetap berjalan saat kendaraan berhenti, seperti saat berada di lampu merah, tanpa mematikan mesin.

Cara Kerja Torque Converter

Torque converter bekerja dengan prinsip hidrodinamik yang melibatkan fluida. Berikut adalah cara kerjanya:

  1. Impeller:
    • Fungsi: Impeller adalah bagian dari torque converter yang terhubung langsung dengan mesin. Ketika mesin berputar, impeller memutar fluida di dalam torque converter.
  2. Turbin:
    • Fungsi: Turbin adalah bagian yang terhubung dengan transmisi. Fluida yang diputar oleh impeller mengalir ke turbin, menyebabkan turbin berputar dan menggerakkan transmisi.
  3. Stator:
    • Fungsi: Stator adalah komponen di antara impeller dan turbin yang mengarahkan aliran fluida kembali ke impeller, meningkatkan efisiensi torque converter dan membantu menggandakan torsi.

Perawatan Torque Converter

Perawatan torque converter penting untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Berikut beberapa tips perawatan torque converter yang bisa Anda lakukan:

  1. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala:
    • Torque converter menggunakan oli transmisi untuk mengalirkan fluida.
    • Ganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan untuk menjaga kebersihan dan kualitas oli.
  2. Periksa Kebocoran:
    • Periksa apakah ada kebocoran pada torque converter atau saluran oli transmisi.
    • Segera perbaiki kebocoran untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  3. Lakukan Pemeriksaan Rutin:
    • Lakukan pemeriksaan rutin pada torque converter di bengkel terpercaya.
    • Pastikan semua komponen dalam kondisi baik dan tidak ada yang rusak.
Baca juga:  Tips Efektif Cara Menghilangkan Baret Mobil

Torque converter adalah komponen penting dalam transmisi otomatis yang menghubungkan mesin dengan transmisi, menggandakan torsi, dan memungkinkan mesin tetap berjalan saat kendaraan berhenti. Dengan perawatan yang baik seperti mengganti oli transmisi secara berkala, memeriksa kebocoran, dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat memastikan torque converter berfungsi optimal dan memperpanjang umur pakai kendaraan Anda.